Kamis, 31 Juli 2014

DAY 3 : BIG BUDHA

BIG BUDHA - NGONG PING VILLAGE - LADIES MARKET

Tian Tan Budha Statue

Hari ketiga di Hongkong, kami mau berkunjung salah satu wisata yang berada di Desa Ngong Ping, disana terdapat objek wisata berupa Patung Budha raksasa atau Big Budha. Desa Ngong Ping berada jauh dari pusat keramaian Hongkong, yaitu berada dipulau Lantau Island.


BAGAIMANA KE BIG BUDHA HONGKONG ?

Naik MTR jalur warna Orange (Orange Line) menuju stasiun Tung Chung, lalu untuk menuju desa Ngong Ping dapat menggunakan Cable Car terpanjang yang cukup mengerikan karena berada di diatas laut dan bukit-bukit, tapi tetap keren loch (wajib dicoba). Untuk menuju Stasiun Cable car kita harus berjalan kurang lebih 200-300 meter  dari  MTR Tung Chung ikuti banyak papan petunjuk untuk menuju kesana jadi nga usah bingung.

Atau dapat juga naik Bis menuju Desa Ngong Ping, Lokasi terminal Bus berada dekat dengan stasiun MTR Tung Chung dan CityGate Mall (relatif lebih murah)

Kami sudah tiba di Stasiun MTR Tung Chung pukul 11 dan berjalan santai menuju Stasiun Cable Car, ya kami ingin mengajak anak-anak untuk mencoba naik Cable Car, setelah tiba di Cable Car... ternyata antriannya cukup panjang, karena kami membeli tiket langsung diloket (saran : beli tiket cable car melalui web site atau agen, jadi bisa tidak terlalu antri).

Karena sudah terlatih kemarin antri di permainan Disneyland jadi walau udara gerah dan panas tetap dinikmati dengan sabar, untungnya anak-anak tetap semangat tidak ada yang mengeluh, mungkin yang mengeluh saya hehehe... karena uda pegel banget.

Akhirnya tiba juga didepan loket Cable Car Harga, kami membeli tiket Ngong Ping 360 Cable Car @HKD 96 . Kami memutuskan untuk tidak membeli tiket pulang pergi, jadi pulangnya kami mau naik bis (lumayan  mahal juga kali beli tiket pp).  waaah ternyata antrinya masih to be continued... sekarang antri mau naik cable carnya. Ketika giliran kami harus naik ke cabin cable car, kami berharap dapat tempat duduk yang menghadap arah jalannya cable car, apa daya ternyata kami dapetnya harus membelakangi arah.


didalam Cabin Cable Car... tetep narsis pake tongsis

Cable Car berayun-ayun swiiing swiiing...waah jantungku uda deg-degkan nich tapi didepan anak2 yach harus berani, biar mereka jadi berani juga....padahal dalam hati huiiiiiih takut tinggi banget serem,  setelah tarik napas dalam-dalam baru mulai tenang dan berasa adem karena tiupan angin di atas cukup kencang waaah jadi lupa rasa takut malah menjadi senang. Tidak lupa dong kami foto-foto didalam cabin dan pemandangan laut dan bukit Lantau Island yang cukup keren dari atas cable Car. Perjalanan menggunakan cable car ke Ngong Ping Village kurang lebih 30 Menit... lumayan dech mendebarkan jantung berada diatas ketinggian, untuk yang takut ketinggian bisa baca buku atau tidur aja xixixi....alias merem selama 30 menit.




Sampai juga di Ngong Ping Village, waah ternyata nga begitu istimewa di Ngong Ping Village hanya pertokoan kecil, berhubung sudah jam makan siang, anak-anak sudah memperlihatkan wajah kelaparannya hehehe... tapi mau makan apa, ada yang halal nga?, masa makan roti lagi (ada Starbuck cafe)... waaah ternyata ada restoran Halal senengnya....langsung aja kami masuk ke Resto apa yach namanya oh yach Ebeneezer's Kebabs... yach harganya relatif yach sekitar per orang 100 ribuan soal rasa lumayan enak yang utama adalah Halal aja.









TIAN TAN BUDHA STATUE 


Gerbang masuk ke wilayah Biara Po Lin dan Tian Tan Budha Statue

Cerita sedikit tentang Tian Tan Budha Statue atau Big Budha :
Big Budha terletak di Biara Po Lin yang berada sembunyi dibalik penggunungan didirikan pada tahun 1993 dengan tinggi 34m menghadap utara dengan biaya pembangunan HKD 60 juta, untuk melihat lebih dekat patung ini kita harus menaiki tangga sebanyak 268 anak tangga (mantaaaaps khan). tidak jauh dari lokasi Tian Tan Budha Statue ada komplek Biara Po Lin dan anda juga dapat mencoba resto vegetarian milik mereka.


ayo semangat naik  268 step... 
Setelah selesai makan, kami melanjutkan perjalan menuju Tian Tan Budha atau Big Budha, waaah untungnya sudah diisi bahan bakar, kalo tidak bisa pingsan dech ( sambil memandang keatas yang tinggi banget). Kalau mau mendekat dengan Big Budha ini, kita harus naik sebanyak 268 anak tangga. hmmmm kebayang kan dibawah terik matahari 37 derajat dan hawa gerah harus naik keatas. tapi jangan mau kalah yach... banyak nenek kuat loch sampe keatas... ayooo semangat.

Untungnya kami tetap semangat, Novan dan Laras tetap semangat, tipsnya adalah dari sekian banyak anak tangga berhentilah sejenak untuk minum (oya harus bawa minum yach) dan foto-foto dijamin nga berasa dech, tau-tau sudah sampe di atas....(wah kalo aku mah uda tepar begitu sampai diatas kecapean). Dari atas puncak Big Budha ini kita bisa melihat Penggunungan dan laut yang memandang luas sangat indah...(lebih enak lagi kalau  datangnya pas musim  semi pasti sejuk diatas puncak ini).


salah satu  patung yang mengelilingi Big Budha... dengan pemandang dibawah Biara Po Lin

Setelah istirahat minum-minum dulu, kebetulan ada toko yang jual minum, tau aja mereka pasti banyak yang beli karena cape dan haus. Foto-foto dengan Tongsis supaya bisa foto berempat cukup seru juga, dengan berbagai gaya. Atau dapat juga jalan-jalan dibawah patung besar ini ada ruangan  yang berisi sejarah pembuatan patung Big Budha jadi bisa baca-baca sambil istirahat.

Seperti yang sudah saya sampaikan diatas, pulangnya kami tidak naik cable car lagi (biar hemat ceritanya), kami menggunakan bis, terminal bisnya terletak di sebelah Ngong Ping Village, jangan ragu untuk bertanya atau lihat papan petunjuk yang menunjukkan bus menuju Tung Chung atau Citygate Outlat. Berempat kami naik bus ini dengan ongkos kurang lebih HKD 60  untuk berempat. Busnya ber AC dan kami langsung dapat tempat duduk di belakang, ternyata banyak juga yang pulangnya menggunakan bis. Begitu bis sudah penuh dan langsung jalan, maka sudah pasti kami manfaatkan untuk tiduuur... karena kelelahan naik tangga, ternyata banyak manfaatnya juga naik bis. Perjalanan naik bis dari Ngong Ping - Tung Chung kurang lebih 1 jam (lumayaan kan buat tidur).


Citygate Outlat Terminal

Setibanya di Citygate Outlet terminal, menjelang sore suasana masih terang dan tetep panas serta gerah, kami memutuskan untuk menuju Ladies Market.

Tapi setibanya di Citygate Mall ini dapat juga  jalan-jalan dan shopping di Citygate Mall. Banyak barang-barang bermerk yang harganya yach relatif yach nga murah-murah juga sich ada Giordano, Bosini jadi bisa borong lach. atau kalo uda lapar lagi dapat kelantai atas ada Food Repulic Food Courd.


LADIES MARKET


Suasana Ladies Market... lorong yang panjang pedagang kaki lima... serbuuuuu

Ladies Market terletak di Kowloon : Naik MTR jalur warna Merah (Red Line) menuju stasiun MTR Mong Kok. Cari Exit kearah Tung Choi Street atau petunjuk Ladies Market.

Ladies Market adalah pasar pedagang kaki lima yang menjual aneka suvenir seperti kaus, gantungan kunci, hingga tas dan baju yang katanya harganya murah meriah.


Tiba di Ladies Market sudah sore banget, tapi langit masih terang... sebenarnya kami kesini juga mau beli koper kecil, karena koper yang dibawa Novan rusak rodanya, terpaksa dech cari-cari koper yang murah-murah tapi bagus.

Berjalan menyusuri pedagang-pedagang yang menawari daganganya yang beraneka macam, sepanjang jalan Tung Choi Street, sebenarnya untuk belanja disini harus benar-benar pintar menawar, biasanya pada menawar setengah harga yang ditawarkan, hmmm saran saya kalau bisa tawar dibawah dari setengah harga, karena pedagangnya sudah memberi harga yang cukup tinggi, jadi kalo ditawar setengahnya menurut saya masih mahal...(saya sendiri nga bisa menawar, makanya saya tidak begitu suka belanja di beberapa pasar di Hongkong dan Beijing yang pake tawar-menawar, karena kalau nga jadi beli mereka suka ngomel-ngomel).

Akhirnya setelah keluar masuk ke pedagang koper, betul aja dari sekian pedagang koper rata-rata kasih harganya gila-gilaan (mending beli di Indonesia dah), untungnya kami menemukan satu pedagang yang bener-bener kasih harga murah dan wajar, biasa yang jago tawar menawar pasti suami saya Mr. Condro... akhirnya di terbelilah koper dengan harga 300 ribuan...

Saya mau mencoba nich belanja, saya mencoba menawar pashmina, tuch kahan bener aja dia kasih harga nga tanggung2 HKD 200... gubrak mahal bener, eh akhirnya jadinya cuma HKD 50 setelah bolak-balik tawar-menawar dan biasanya pedagangnya suka ngambek kalo ditawar murah banget...(cape bener yach harus sabar dan gigih untuk dapat harga murah).

Banyak Kaos untuk suvenir terutama kaos bertuliskan I Love HK, beli kaos lebih baik langsung banyak karena lebih murah, bisa 4 atau 5 koas dengan harga HKD 100. Kalau untuk Tas dulu Ladies Market terkenal juga dengan jualan tas bermerk copied alias KW, dan mereka menjualnya suka sembunyi-sembunyi karena kalau ketahuan menjual barang atau membeli barang palsu akan di tangkap.

Atau untuk suvenir yang murah meriah bisa beli pernak-pernik gantungan kunci atau tas, yang lagi unik dijual adalah gantungan koper lucu  beraneka karekter (donald, doraemon, monster inc, lilo stick, nemo dll) dan warna-warni, kami beli 4 buah dengan harga HKD 50.

Sekeliling Ladies Market juga toko-toko baju dan sepatu ber merk, jadi kalo mau beli yang bagus-bagus juga ada, tapi kalo di toko nga bisa di tawar harga pas.

Berhubung terang sudah berganti dengan gelap, itu bertanda sudah malam, kami siap-siap pulang ke penginapan di daerah Tsim Sha Sui, yang sama-sama berada di jalur merah. Kami mau beres-beres karena ini malam terakhir di Hongkong, besok kami sudah bergerak dan jalan-jalan di Macau...See You in Macau.






Foto-Foto di Big Budha - Ngong Ping Village

mejeng-mejeng di Ngong Ping

isi  bensin dulu... makan kebab..

Laras uda bete manyun  .. kayakna nich nga mau nanjak

tetep cheer up... walau tantangan menanjak sudah menunggu






Ngong Ping Village ..tidak begitu istimewa hanya pertokoan biasa



Next : MACAU









Tidak ada komentar:

Posting Komentar